KBRN, Fakfak : Presiden Yayasan Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN), Ustadz Fadlan Rabani Al-Garamatan, mengajak warga Kampung Kiat dan Porum untuk mendukung setiap program pembangunan pemerintah dalam lima tahun ke depan. Menurutnya, kedua kampung ini memiliki nilai sejarah penting yang patut menjadi motivasi dalam mempercepat pembangunan di wilayah tersebut.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Kampung Porum, belum lama ini. Ia menegaskan bahwa pembangunan di Kiat dan Porum harus dilakukan secara berkesinambungan demi kesejahteraan masyarakat.

“Dulu, wilayah Kiat dan Porum adalah tempat persinggahan sebelum melanjutkan perjalanan ke Kota Fakfak, yang kala itu berada di wilayah kampung sungai,” ujar Ustadz Fadlan.

Lebih lanjut, ia mengisahkan bahwa pada masa lalu tidak tersedia jalur darat seperti saat ini. Jika pun ada, warga harus berjalan kaki melintasi hutan belantara yang berbukit dan bergunung. Karena kondisi tersebut, mayoritas orang memilih perjalanan laut dan bermalam satu malam di Kiat atau Porum sebelum melanjutkan perjalanan ke kota fakfak kala itu.

Menurutnya, sejarah ini tidak akan pernah dilupakan karena menjadi bagian dari identitas masyarakat setempat. Ia berharap dengan mengingat sejarah, warga semakin termotivasi untuk membangun kampung agar lebih maju dan nyaman ditinggali.

Ustadz Fadlan menutup pesannya dengan menekankan pentingnya kerja sama semua pihak. “Kalau kita bersatu dan saling mendukung, baik program pemerintah maupun inisiatif masyarakat, insya Allah Kiat dan Porum akan menjadi kampung yang maju dan berkah,” pungkasnya.