JAKARTA, AFKNNEWS–Presiden Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) KH MZ Fadzlan R Garamatan berkesempatan mengikuti Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan modul praktis bagi para mualaf yang diselenggarakan Lembaga Dakwah Khusus Majelis Ulama Indonesia (LDK MUI), Senin (3/6/2024). Acara yang berlangsung di Aula Buya Hamka MUI Pusat, Jakarta ini diikuti pula oleh perwakilan sejumlah lembaga yang konsen melakukan pembinaan mualaf.

Untuk diketahui, AFKN pimpinan Kiai Fadzlan dikenal sebagai lembaga dakwah yang telah membimbing syahadat ribuan mualaf di kawasan timur Indonesia. Kiai Fadzlan saat ini juga tercatat sebagai pengurus LDK MUI Pusat.

Pada pembukaan FGD, Ketua LDK MUI, KH Abu Deedat mengatakan, kegiatan ini untuk merumuskan beberapa hal yang berkaitan dengan penyusunan modul penyusunan praktis pembinaan mualaf.

Salah satu hal yang difokuskan, kata dia, mengenai penguatan akidah bagi para mualaf. Selain itu, berkaitan dengan fikih mualaf dan bagaimana penanggulangan yang dihadapi oleh para mualaf.

“Insyaallah dari tiga poin ini dihasilkan menjadi modul bagi para mualaf agar para mualaf ini tidak keluar lagi dari Islam dan istikamah dalam keislamannya,” terang Kiai Abu Deedat dikutip laman MUI Digital.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, kegiatan ini difokuskan bagi para lembaga pembinaan mualaf. Sementara pada 5 dan 6 Juni 2024, akan diadakan pembinaan secara langsung kepada para mualaf.

“Kalau ini pembinaan dari lembaga mualaf berkumpul untuk merumuskan model modul,” tutupnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Sekretaris Jenderal MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Arif Fahruddin menyampaikan, pembuatan modul praktis pembinaan mualaf sangat penting karena menyangkut denyut nadi dakwah Islam di Indonesia.

Menurutnya, pembuatan modul praktis pembinaan mualaf ini bersifat strategis dan monumental yang berkaitan dengan dakwah dan perkembangan umat Islam di Indonesia.

“Oleh karena itu, bagi saya, modul ini bisa menjadi rujukan terutama bagi lembaga pembinaan mualaf,” kata Kiai Arif.*