BEKASI, AFKNNEWS–Direktur Garamatan Foundation Ustaz Eko Saputro mendorong santri Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjadi sohibul Quran atau sahabat Quran.
Menurut Ustaz Eko, sahabat Quran adalah orang-orang yang senantiasa membaca dan berinteraksi dengan Alquran setiap waktu dan kesempatan.
“Bukan hanya sekadar membaca, tapi memahami dan mengamalkan,” ungkap Ustaz Eko saat menjadi narasumber hari kelima Study Motivation Training (SMT) 2024 Ponpes Nuu Waar AFKN, Senin (15/7/2024).
Dikatakan Ustaz Eko, membaca Alquran membutuhkan kesungguhan.Jangan seperti beo yang bisa meniru bahasa manusia tetapi sesungguhnya tidak mengerti apa yang diucapkan.
“Atau seperti keledai yang membawa kitab,” tegas Ustaz Eko.
Dengan memahami Alquran, maka seseorang bisa khusyu dalam shalat. “Ketika dia mengerti, membaca ayat-ayat tentang neraka maka seluruh bulu roman di dalam tubuhnya merinding ketakutan,” ujar Ustaz Eko.
Sahabat Quran bukanlah orang yang tidak pernah berbuat salah dan dosa. Tetapi karena dibimbing Alquran, ketika melakukan dosa, ia langsung bertaubat.
“Taubatan nasuha. Biar tetap putih bersih,” ujar Ustaz Eko.
Sahabat Quran, lanjut Ustaz Eko, mampu memotivasi keluargnya, teman-teman nya untuk rutin membaca Alquran dan mengamalkan nya.
“Dia menjadi inspirasi,” tandas Ustaz Eko.
Kemudian, ketika santri berinteraksi dengan Alquran, maka ketenangan jiwa dapat dirasakan.
“Membaca Alquran dapat memperbaharui sekitar 97 persen ketenangan jiwa. Dengan membaca Alquran, tartil, dia juga menjadi obat di dalam tubuh. Alquran itu adalah obat,” ungkap Ustaz Eko.*