BEKASI, AFKNNEWS–Faisal Akbar (19 tahun) saat ini tengah menjalani tugas sebagai santri pengabdian di Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN). Santri asal Bintuni, Papua Barat ini baru saja lulus SMA pada 2024.
“Saat ini saya pengabdian selama setahun. Tugasnya mengajar adik-adik santri calistung,” ungkap Faisal ketika ditemui di Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat baru-baru ini.
Beberapa bulan menjalankan tugas pengabdian, Faisal merasakan suka dan duka. Ia bersyukur dapat diberi kesempatan belajar mengajar santri-santri tingkat SD.
“Dukanya, ketika menghadapi adik-adik santri yang sulit diatur. Mengatur shaf shalat jemaah. Ada juga yang berisik. Tapi itu pengalaman berharga bagi saya,” kata anak ketiga dari tiga bersaudara ini.
Selepas masa pengabdian, Faisal berencana melanjutkan belajar di sekolah pilot. Ia bercita-cita ingin menjadi pilot.
Selain ingin membahagiakan kedua orang tua, Faisal memilih cita-cita pilot karena ingin menjadi bagian dakwah di tanah Papua yang masih sulit akses transportasi.
“Mohon doanya,” ujar Faisal.
Pada kesempatan ini, Faisal menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Ponpes Nuu Waar AFKN KH MZ Fadzlan Rabbani Garamatan. Atas kebaikannya, Faisal bisa lulus SMA di Ponpes Nuu Waar tanpa biaya alias beasiswa penuh.
Faisal mendoakan agar Ponpes Nuu Waar semakin besar. “Semoga santrinya sukses jadi pendakwah di mana saja. Pesantrennya jaya,” kata Faisal.*