Berhasil menghafal lebih dari 1 juz dalam waktu 13 hari, enam santri Pondok Pesantren Nuu Waar mendapatkan hadiah cantik beruapa al-Qur’an dari Presiden Al-Fatih Kaaffah Nusantara, Ustadz M Zaaf Fadzlan Rabbany Garamatan. Hadiah itu diberikan bersamaan dengan acara peresmian 9 fasilitas Pondok Pesantren Nuu Waar, Sabtu lalu (10/4).

Menurut Mudir Pondok Pesantren Nuu Waar, Ustadz Abdul Khaliq, SQ Al-Hafidz, keenam santri tersebut dipilih berdasarkan hafalan terbanyak selama program Mukhayyam Al-Qur’an dari 24 Maret hingga 10 April 2021. “Selama 13 hari mereka berhasil menghafal al-Qur’an lebih banyak dari santri lain. Bahkan, alhamdulillah dari program mukhayyam al-Qur’an ini ada yang menuntaskan hafalannya sebanyak 30 juz,”ujarnya.

Berkenan untuk menyerahkan hadiah tersebut kepada enam santri, yaitu Habib Muhammad Vadaaq, H Sujasman Nur, Hj Ningrum Maurice, dan Hj Harlina Hardini. Berikut ini enam nama santriwanti dan santriwati yang berprestasi pada program Mukhayyam Al-Qur’an jelang Ramadhan 1442 ini:

1. Dewi Lestari, kelas XI berhasil menghafal3 juz 1 lembar. Total hafalan 30 juz

2. Nurbaiti, kelas XI berhasil menghafal 3 juz. Total hafalan 30 juz

3. Leniyati Lisnasari, kelas X berhasil menghafal 2 juz 7 lembar. Total hafalan 17 juz

4. Muhammad Fikri, kelas VII berhasil menghafal 2 juz 1 lembar. Total hafalan 3 juz

5. Pandi, kelas  X berhasil menghafal 1 juz 8 lembar. Total hafalan 6 Juz 5 lembar

6. Muhammad Mursyidul Umam, kelas VII berhasil menghafal 1 juz 7 lembar. Total hafalan 8 juz

Menurut Ustadz Abdul Halik Mukhayyam Al-Qur’an ini merupakan program unggulan dari pesantren.  Program ini, katanya, untuk mengejar target hafalan al-Qur’an para santri untuk bisa menyelesaikan 30 juz. “Juga target minimal santri, dimana SD minimal 5 juz, SMP minimal 10 juz, dan SMA minimal 15 juz,” tegasnya.

Yang lebih terpenting adalah para santri bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berdekatan pada al-Qur’an. “Al-Qur’an bisa menjadi pedoman dalam hidup mereka,” harap ustadz asal Lombok, NTB ini.

Dalam Mukhayyam Al-Qurán ini, para santri juga ditargetkan menghafal hadits sebanyak 50-100 hadits. Untuk dapat mencapai target itu semua, Ustadz Abdul Halik mengatakan, “Yang utama para santri harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh panitia mukhayyam, salah satunya adalah menyetor hafalan 3 lembar dalam satu hari,” terangnya.

Usai program Mukhayyam Al-Qur’an, kata Ustadz Abdul Halik, selama bulan Ramadhan para santri akan mengikuti kegiatan khatam al-Qur’an sebanyak 4000 kali.Cara lain agar hafalan lebih mutqin dan terjaga lama, imbuh Ustadz Abdul Halik dengan membaca sebanyak-banyaknya. “Lebih bagus lagi jika dibaca berulang-ulang sesuai dengan usia santri,” ulas Ustadz Abdul Halik.* Ahmad Damanik