BEKASI, AFKNNEWS– Khotbah shalat Jumat di Masjid Agung Nuu Waar Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (22/11/2024) disampaikan oleh mahasantri Indra Rumakway (18 tahun).
Indra yang saat ini kuliah semester satu di Universitas Pelita Bangsa menyampaikan materi khotbah tentang lima golongan manusia yang suul khatimah. Pada awal khotbah, Indra mengutip kitab karya Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi Al Hadda yang berjudul Sabilul Iddikar wal I’tibar bima yamurru bil Insan wa yanqadli Lahu minal A’mar. Pada halaman 56, kitab ini menjelaskan lima golongan orang yang dikhawatirkan meninggal dunia dalam keadaan suul khatimah.
“Golongan pertama adalah orang-orang yang suka melalaikan shalat,” kata Indra.
Dijelaskan Indra, shalat merupakan amal pertama yang dihisab Allah Subhanahu wa Ta’ala. “Oleh karena itu, hendaklah kita selalu menjaga shalat kita dengan baik,” ujar mahasantri jurusan manajemen ini.
Golongan kedua, mereka yang suka mabuk karena mengonsumsi minum keras. Minuman keras hukumnya haram.
“Maka barang siapa tidak bisa berhenti dari konsumsi minuman keras dan penyalahgunaan narkoba dikhawatirkan hidupnya akan berakhir dengan suul khatimah,” ungkap Indra.
Golongan ketiga, mereka yang durhaka kepada kedua orang tua. Durhaka kepada kedua orang tua hukumnya haram dan termasuk dosa besar setelah syirik.
Berbakti kepada orang tua merupakan perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Indra lantas mengutip surat Lukman ayat 14, “Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.”
Selanjutnya, golongan keempat, mereka yang sering berlaku zalim kepada sesama muslim. “Oleh karena itu, jika seseorang selalu menzalimi orang lain tanpa bisa diingatkan oleh siapapun maka orang itu dikhawatirkan hidupnya akan berakhir dengan suul khatimah,” ujar Indra kepada jemaah.
Golongan kelima, mereka yang terus menerus melakukan perbuatan dosa besar, berbagai kekejian dan tidak mau bertobat.
Indra mengajak para jemaah untuk selalu berdoa agar diberikan rahmat dan kekuatan oleh Allah Ta’ala. “Sehingga kita semua mampu menjauhi dosa-dosa sebagaimana yang disebutkan di atas,” kata Indra.*