BEKASI, AFKNNEWS–Dalam sejarah Islam, Sultan Muhammad Al Fatih adalah sosok pemuda teladan yang sukses menaklukkan Konstantinopel. Kala menaklukkan Konstantinopel, Al Fatih berusia 21 tahun.
Anggota Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Ustaz Dr. Wildan Hasan mengatakan salah satu faktor kesuksesan Al Fatih menaklukkan Konstantinopel adalah keteguhan dalam beribadah.
Dikatakan Ustaz Wildan, Muhammad Al Fatih semasa hidupnya tidak pernah meninggalkan shalat malam.
“Ibadahnya dahsyat. Shalatanya dahsyat,” tegas Ustaz Wildan saat menjadi pemateri pada Study Motivation Training (SMT) di Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (12/7/2024).
Diceritakan Ustaz Wildan, pada Jumat pertama pasca penaklukan, Sultan Al Fatih bertanya kepada pasukan yang berjumlah 200 ribu personil. Saat itu, mereka tengah mempersiapkan shalat Jumat.
Namun muncul persoalan, siapa yang layak menjadi imam. Lalu Al Fatih bertanya kepada pasukan. “Siapakah yang layak menjadi imam shalat Jumat? Tetapi tak ada yang berani yang menawarkan diri,” cerita Ustaz Wildan kepada ratusan santri peserta SMT.

Santri Nuu Waar peserta SMT tengah menyimak materi motivasi Ustaz Wildan Hasan.
Kemudian, Al Fatih bertanya kembali kepada pasukannya. “Siapa diantara kalian yang pernah meninggalkan shalat wajib, meski hanya sekali saja? Ayo berdiri,” ujar Ustaz Wildan.
Tidak ada satupun dari pasukan Al Fatih berdiri. Itu tandanya seluruh pasukan tidak ada yang pernah meninggalkan shalat wajib lima waktu.
Al Fatih kembali bertanya, “Siapa diantara kalian yang pernah meninggalkan shalat rawatib? Ayo berdiri!” Lagi-lagi seluruh pasukan tidak ada yang berdiri.
Sultan Al Fatih, jelas Ustaz Wildan, lantas mengajukan satu pertanyaan lagi. “Siapa di antara kalian yang pernah meninggalkan shalat malam, meski hanya sekali? Ayo berdiri!
“Semua berdiri. Kecuali Muhammad Al Fatih,” ujar Ustaz Wildan yang telah menulis puluhan buku ini.
Akhirnya Sultan Muhammad Al Fatih menjadi imam shalat Jumat. Dari kisah ini, kata Ustaz Wildan, betapa penting kekuatan ibadah dalam meraih kesuksesan.

Seorang santriwati bertanya kepada Ustaz Wildan Hasan saat sesi tanya jawab.
Menurut Ustaz Wildan, penaklukan Konstantinopel ini sudah dinyatakan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dalam haditsnya. Dikatakan dalam hadits, penaklukan Konstantinopel akan dilakukan oleh pemimpin dan pasukan terbaik.
“Yang akan memimpin adalah jenderal terbaik dengan pasukan terbaik. Ternyata yang dapat menaklukkan adalah Sultan Muhammad Al Fatih. Usianya baru 21 tahun. Jenderal muda yang belum menikah,” ungkap Ustaz Wildan.
Pada kesempatan ini, Ustaz Wildan mengajak santri Nuu Waar untuk meniru keteladan Muhammad Al Fatih. Ustaz Wildan meminta agar para santri jangan sampai meninggalkan shalat wajib.
“Jangan sekali-kali meninggalkan shalat wajib. Yang menjadi pembeda Muslim dengan kafir adalah shalatnya,” seru pendiri The Intiqad Center ini.
Dikatakan Ustaz Wildan, salat adalah kunci iman dan tiket masuk surga Allah. Ia kemudian membandingkan dengan ibadah lain.
“Kalau kita tidak pergi haji, imannya masih ada gak? Imannya ada. Karena yang tidak mampu boleh tidak berhaji,” jelas Ustaz Wildan.
Begitu juga ibadah puasa dan zakat. Selagi ada uzur, kedua ibadah ini boleh ditinggalkan dan tanpa kehilangan iman.
Berbeda dengan shalat. “Tetapi kalau tidak shalat, imannya hilang. Rusak. Jika ingin hidupnya beres maka perbaiki shalat kita,” jelas Ustaz Wildan.*