BEKASI, AFKNNEWS–Materi khotbah Jumat di Masjid Agung Nuu Waar Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengangkat tema kemerdekaan Palestina. Bertindak sebagai khatib Ustaz Lukman Rumalean dari Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku Utara.
Dalam khotbahnya, Ustaz Lukman mengungkap bahwa kejahatan Zionis Israel yang membabi buta telah membuka mata dunia internasional.
“Penderitaan masyarakat Palestina membuka mata dunia, bahwa kejahatan yang dilakukan Zionis Yahudi itu adalah fakta dan nyata,” ungkap Ustaz Lukman kepada jemaah, Jumat (6/9/2024).
Dikatakan Ustaz Lukman, sebelumnya Barat menutup mata akan kejahatan Yahudi. Bahkan Menutup-nutupi. “Namun hari ini mereka tidak lagi bisa menyembunyikan fakta. Zionis melakukan peperangan, melakukan kejahatan di bumi Palestina,” tegas Ustaz Lukman.
Kini dukungan dari berbagai negara maupun komunitas internasional, terus mengalir untuk rakyat Palestina. Gerakan boikot produk-produk yang mendukung dan berafiliasi dengan Zionis Yahudi terjadi di mana-mana.
“Sementara itu di forum-forum internasional, dukungan kepada Palestina terus mengalir,” kata Ustaz Lukman.
Bagi umat Islam, lanjut Ustaz Lukman, membela Palestina adalah sebuah kewajiban. Membantu orang-orang tertindas adalah kemuliaan. Sebaliknya, membiarkan Al Aqsha dibawah cengkeraman Zionis adalah salah satu bentuk ketidakpedulian.
“Umat harus bersatu. Umat Islam harus saling membantu meringankan beban saudaranya yang teraniaya. Umat Islam hendaknya berjuang dalam satu barisan sebagaimana dalam shalat berjemaah,” seru Ustaz Lukman.
Dikatakan Ustaz Lukman, sekat-sekat wilayah, batas-batas teritorial, perbedaan organisasi, ketidaksamaan mazhab dan manhaj hendaklah tidak menghalangi umat Islam untuk bersatu dalam satu jemaah.
“Menjadi kewajiban kita bersama, membantu Palestina sampai mereka merdeka dan Masjidil Aqsa kembali kepangkuan umat Islam hingga merdeka,” ujar Ustaz Lukman.
Spanduk program bantuan pangan 1000 ton ubi untuk Palestina terpampang di Masjid Agung Nuu Waar.
Di akhir khotbah pertama, Ustaz Lukman menginformasikan rencana Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) menggelar aksi solidaritas untuk kemerdekaan Palestina pada Senin, 9 September 2024 di Ponpes Nuu Waar.
“Kami ingin menyatakan kepada dunia, bahwa kami tidak akan tinggal diam dan terus bersuara mendukung penuh kemerdekaan bangsa Palestina baik secara moril maupun material,” ungkap Ustaz Lukman.*