BEKASI, AFKNNEWS–Khotbah shalat Jumat pada 25 April 2025 di Masjid Agung Nuu Waar, Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membahas perlunya saling membantu antar sesama manusia. Adapun khatib yang bertugas mahasantri asal Pulau Seram, Maluku Indra Amar Rumakmay.
“Bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian, kita semua saling membutuhkan satu sama lain. Oleh karena itu, pesan yang ditanamkan sejak kecil hingga dewasa adalah jangan bosan-bosan menolong orang lain yang membutuhkan,” ujar Indra.
Manusia, jelas Indra, bahkan membutuhkan bantuan orang lain sejak lahir hingga meninggal dunia. “Ketika awal kita ada di dunia ini, kita membutuhkan seseorang yang menjadi perantara kelahiran, yaitu ibu. Hingga ketika ajal menjemput kita pun membutuhkan orang yang menguburkan jasad kita,” ungkap mahasiswa ekonomi syariah Universitas Pelita Bangsa Bekasi ini.

Indra mengatakan Islam adalah agam yang menganjurkan umatnya untuk saling tolong menolong. Tolong menolong di sini tidak terikat oleh apa pun. Bantulah dengan tulis siapa pun orangnya.
“Entah dia kaya atau miskin, berpendidikan tinggi atau tidak mengenyam pendidikan sama sekali. Selama itu dalam ranah sosial dan kebaikan, maka tidak ada salahnya kita membantu mereka,” ujar Indra.
Tolong menolong yang dilarang adalah dalam hal kejahatan dan keburukan. Indra mengutip surat Al Maidah ayat 2, “Dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.”
Hikmah dari tolong menolong adalah dapat mewujudkan rasa saling mencintai, mengasihi dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apalagi ada salah satu anggota tubuh sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (ikut merasakan sakitnya).
Lebih lanjut Indra mengutip Hadits Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. “Siapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari
Kiamat. Siapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan, maka Allah memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat. Siapa menutupi (aib) seorang Muslim, maka Allâh akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya.”
(Riwayat Muslim).*