BEKASI, AFKNNEWS–Keterbatasan infrastruktur kelas tidak menyurutkan semangat belajar para santri Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN).

Ini bisa dilihat dari raut wajah mereka yang antusias menyimak pelajaran dari guru yang mengajar di kelas, Selasa (20/8/2024).

Proses belajar mengajar di Ponpes Nuu Waar tetap berlangsung meski ruang kelas belum sepenuhnya nyaman. Pintu dan jendela kelas belum terpasang. Sehingga sewaktu-waktu angin, hujan dan debu masuk ke kelas dengan leluasa.

Lantai kelas pun belum dilengkapi dengan keramik. Sementara selasar kelas belum diberi pagar, sehingga para santri perlu hati-hati saat melintas.

Tentu kelayakan infrastruktur kelas menjadi salah satu syarat pendidikan bermutu. Santri yang sebagian besar dari Indonesia Timur tersebut akan semakin nyaman dalam menyerap ilmu.

Sebagai lembaga pendidikan yang membebaskan semua biaya pendidikan santri, Ponpes Nuu Waar AFKN selama ini memanfaatkan bantuan dari dermawan untuk membiayai operasional. Sehingga uluran tangan dari dermawan sangat berarti bagi keberlanjutan pendidikan para santri Indonesia Timur.

Untuk diketahui, Pesantren Nuu Waar AFKN yang didirikan dai pedalaman asal Fakfak, Papua Barat KH MZ Fadzlan R Garamatan memberikan beasiswa penuh kepada para santri dan santriwati dari kawasan timur Indonesia. Pesantren Nuu Waar AFKN fokus pada program Tahfidz Quran yang nantinya para santri selesai lulus kembali ke kampung halaman untuk berdakwah Alquran.

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi pada program pendidikan Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN bisa mendonasikan ke Bank Syariah Indonesia (BSI) atas nama Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) dengan nomor rekening: 7733-777-707 (zakat), 7779-111-177 (infak), dan 7700-997-717 (wakaf).

Untuk konfirmasi donasi melalui WhatsApp di 0813-9967-9977.*