BEKASI, AFKNNEWS–Cecep Suparta Ngamelubun (20 tahun) berbeda dengan pemuda lainnya. Di saat banyak pemuda sibuk dengan urusan duniawi, Cecep memilih belajar menjadi imam dan khatib di Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pemuda asal Sorong, Papua Barat Daya ini menjadi santri Nuu Waar program Imam Khatib sejak pertengahan Juli 2024 lalu. Program Imam Khatib merupakan upaya Ponpes Nuu Waar AFKN menyiapkan calon-calon imam khatib.
Dikatakan Cecep, teman seusianya di Sorong tidak ada yang mau ketika diajak belajar imam khatib.
“Kalau di sana banyak juga anak di sana tidak mau ikut imam khatib,” ujar Cecep, Selasa (6/8/2024).
Menjadi seorang imam dan khatib bukanlah cita-cita populer generasi muda. Itu sebabnya Cecep bisa disebut pemuda “unik”.
Cecep justru ingin menjadi imam dan khatib yang kelak bertugas di kampung halamannya.
“Saya ingin jadi imam khatib. Juga penghafal Quran 30 juz,” kata Cecep yang saat ini memiliki hafalan 4 juz Alquran.
Mondok di ponpes bukanlah hal baru bagi Cecep. Sebelum nyantri di Nuu Waar, Cecep sempat mondok selama empat tahun di salah satu pesantren di Sorong.
“Alhamdulillah karena terbiasa mondok, jadi sudah terbiasa. Awal masuk Nuu Waar memang ada rasa ingin pulang, tetapi setelah dua pekan di sini betah,” ujar Cecep.
Menurut Cecep, nyantri di Ponpes Nuu Waar berbeda dengan saat ia mondok di Sorong. Di Ponpes Nuu Waar, Cecep dapat mengenal santri lain dari berbagai suku di Indonesia.
Cecep berharap, selama tiga tahun mengikuti program Imam Khatib bisa menghafal Quran 30 juz.
“Saya ingin membahagiakan orangtua. Kelak di akhirat saya ingin memakaikan mahkota kepada orangtua,” harap Cecep.
Untuk diketahui, Pesantren Nuu Waar AFKN yang didirikan dai pedalaman asal Fakfak, Papua Barat KH MZ Fadzlan R Garamatan memberikan beasiswa penuh kepada para santri dan santriwati dari kawasan timur Indonesia. Pesantren Nuu Waar AFKN fokus pada program Tahfidz Quran yang nantinya para santri selesai lulus kembali ke kampung halaman untuk berdakwah Alquran.
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi pada program pendidikan Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN bisa mendonasikan ke Bank Syariah Indonesia (BSI) atas nama Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) dengan nomor rekening: 7733-777-707 (zakat), 7779-111-177 (infak), dan 7700-997-717 (wakaf).
Untuk konfirmasi donasi melalui WhatsApp di 0813-9967-9977.*