BEKASI, AFKNNEWS–Di penghujung 2024, Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat kedatangan tamu istimewa dari Australia. Tamu istimewa tersebut adalah Darren John Hall dan keluarga.

Kedatangan mereka disambut hangat oleh Pembina Ponpes Nuu Waar AFKN KH MZ Fadzlan Rabbani Garamatan.

Mereka hadir saat Ponpes Nuu Waar menyelenggarakan Ujian Tahfidz Metode Aksara, Selasa (31/12/2024).

Pada kesempatan ini, Darren ditemani sang istri Lolita Larasati Hall dan sang anak Zachary John Hall. Darren mengaku bangga dengan kiprah Kiai Fadzlan yang berupaya memajukan pendidikan generasi muda Papua.

“Kiai Fadzlan sangat peduli kepada semua santri-santri nya. Yang dilakukan Kiai Fadzlan untuk memberikan ilmu dan pengalaman hidup,” ujar Darren berbahasa Inggris dan diterjemahkan bahasa Indonesia oleh sang istri.

Keluarga Darren John Hall berfoto bersama KH Fadzlan Garamatan dan sejumlah guru.

Menurut Darren, apa yang diberikan di Ponpes Nuu Waar sangat bermanfaat bagi bekal masa depan para santri.

“Karena semua petunjuk yang diberikan di sini untuk keinginan yang baik. Nantinya ketika sudah lulus, apa yang didapat selama di sini bentuk anugerah,” kata Darren.

Darren juga menyampaikan apresiasi kepada para guru yang mengabdi sepenuh waktu dan tenaga di Ponpes Nuu Waar.

“Semoga Allah memberikan kemudahan dan senantiasa sehat selalu,” kata Darren.

KH Fadzlan Garamatan menyambut hangat kedatangan keluarga Darren John Hall.

Zachary John Hall sang anak, juga turut berbagi semangat kepada para santri.

“Nanti setelah keluar dari pondok ini bisa jadi tidak dapat kesempatan semaksimal di sini. Jadi manfaatkan seefektif mungkin,” ujar Zachary yang baru saja lulus kuliah di salah satu kampus Australia.

Zachary berharap para santri Nuu Waar bisa melanjutkan sekolah ke luar negeri, seperti Australia. “Di Australia banyak menyediakan beasiswa. Seorang muslimah berjilbab tidak perlu khawatir, karena mereka tidak ada diskriminasi. Lakukanlah, karena ini akan membuka jalan untuk masa depan Anda,” ungkap Zachary memberikan semangat.

Perihal kemampuan bahasa Inggris, Zachary berbagi tips. Belajar serius dan banyak berlatih percakapan adalah salah satu kunci kesuksesan.

Tidak ketinggalan, Zachary melakukan praktik percakapan berbahasa Inggris dengan seorang santri putra.

KH Fadzlan Garamatan terlibat percakapan dengan keluarga Darren John Hall sebelum pulang.

Pada kesempatan ini, keluarga Darren John Hall membagikan roti dan minuman teh kemasan botol kepada ratusan santri Nuu Waar. Guru-guru Nuu Waar pun mendapat bingkisan dari keluarga dermawan tersebut.*