BEKASI, AFKNNEWS–Salah satu santriwati Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) berprestasi adalah Siti Fadhilah Rumaru.
Santriwati asal Seram Bagian Timur (SBT) Maluku berusia 17 tahun ini meraih peringkat satu kelas 12 Madrasah Aliyah. Ia juga meraih predikat santriwati yang rajin shalat berjemaah.
Ketika ditemui di Ponpes Nuu Waar AFKN Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Fadhilah mengaku senang dinobatkan sebagai salah satu santri berprestasi.
“Alhamdulillah, ya pastinya bahagia. Kejutan saat diumumkan. Tidak menyangka dapat prestasi itu,” ujar Fadhilah, Kamis (11/7/2024).
Menurut Fadhilah, ia terbiasa shalat berjemaah karena termotivasi agar dalam belajar diberi kemudahan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Motivasinya biar ilmunya mudah masuk. Itu saja sih,” ujar anak keempat dari lima bersaudara ini.
Diakui Fadhilah, menjaga shalat berjemaah tidak mudah. Apalagi shalat Subuh berjemaah.
“Cara menjaga agar tetap semangat, rasa malas pasti ada sih. Harus diingat-ingat bahwa kita sedang belajar di pesantren. Yang sunnah jadi wajib, yang wajib ya semakin harus dikerjakan,” ungkap Fadhilah.
Fadhilah bersyukur berkesempatan belajar di Ponpes pimpinan KH MZ Fadzlan R Garamatan ini. Di sini, Fadhilah diajarkan banyak hal.
“Alhamdulillah tajwid diajarkan. Saya jadi lancar. Diajarkan bahasa Arab, bahas Inggris saya lancar. Di sini saya juga menghafal Alquran. Alhamdulillah sudah 10 juz,” kata Fadhilah.
Terlebih, selama belajar di Pesantren Nuu Waar AFKN Fadhilah sama sekali tidak dipungut biaya sepeser pun.
“Dikasih makan gratis, fasilitas gratis, sekolah gratis,” ujar Fadhilah haru.
Tentunya Fadhilah sangat berterima kepada Kiai Fadzlan Garamatan dan para dermawan.
“Harapan saya, semoga Ayah Bunda dan para donatur sehat selalu, diberkahi umurnya, dipanjangkan umurnya, dikabulkan segala hajatnya. Yang sudah berkeluarga, keluarga nya menjadi keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah,” ujar Fadhilah.
Selepas lulus Pesantren Nuu Waar AFKN, Fadhilah ingin bercita-cita jadi daiyah. Ia terinspirasi oleh Kiai Fadzlan Garamatan yang sukses berdakwah di daerah pedalaman. Termasuk sukses membangun Pesantren Nuu Waar.
“Saya melihat dan termotivasi Ustaz Fadzlan, hijrah dari Papua ke Jawa dan bangun pesantren. Saya ingin seperti beliau,” kata Fadhilah.
Untuk diketahui, Pesantren Nuu Waar AFKN yang didirikan dai pedalaman asal Fakfak, Papua Barat KH MZ Fadzlan R Garamatan memberikan beasiswa penuh kepada para santri dan santriwati dari kawasan timur Indonesia. Pesantren Nuu Waar AFKN fokus pada program Tahfidz Quran yang nantinya para santri selesai lulus kembali ke kampung halaman untuk berdakwah Alquran.
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi pada program pendidikan Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN bisa mendonasikan ke Bank Syariah Indonesia (BSI) atas nama Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) dengan nomor rekening: 7733-777-707 (zakat), 7779-111-177 (infak), dan 7700-997-717 (wakaf).
Untuk konfirmasi donasi melalui WhatsApp di 0813-9967-9977.*