BEKASI, AFKNNEWS–Burhan Loklomin, santri asal Seram Bagian Timur, Maluku mengaku bersyukur bisa menyelesaikan kuliah jenjang sarjana di Universitas Pamulang (Unpam), Tangerang Selatan pada 2024 lalu. Burhan sangat berterima kasih kepada Yayasan Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) pimpinan KH MZ Fadzlan Rabbani Garamatan yang telah memberikan beasiswa penuh hingga lulus sarjana keperawatan.

Tujuh tahun lalu, Burhan terancam putus sekolah SMA di kampung halaman. Kondisi ekonomi keluarga yang menjadi penyebab.

“Tapi karena kondisi ekonomi, kondisi orang tua akhirnya saya cari beasiswa,” ujar Burhan ketika bercerita kepada AFKNNEWS baru-baru ini.

Lantas ia mendapat informasi dari seseorang alumni AFKN tentang beasiswa. Burhan pun tertarik untuk melanjutkan belajar di Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, di Pesantren Nuu Waar AFKN.

“Alhamdulillah AFKN memberikan beasiswa untuk saya datang ke sini sampai saya lulus kuliah,” ujar Burhan.

Setelah lulus S1, Burhan diminta mengabdi untuk beberapa waktu di Pondok Pesantren Nuu Waar. “Kita mengabdi dulu sesuai dengan arahan dari Pak Ustaz Fadzlan. Mengabdi dua tahun dulu. Setelah itu kita kembali ke kampung,” ungkap Burhan.

Burhan memilih kuliah keperawatan karena di kampung halaman krisis tenaga medis. “Pulang ke sana jadi perawat,” tegas Burhan.

Sebagai ungkapan rasa syukur, Burhan kerap mendoakan Kiai Fadzlan dan masa depan Pondok Pesantren Nuu Waar.

“Semoga pesantren lebih baik lagi. Semakin maju. Masjid selesai dibangun. Lebih bagus lagi,” harap Burhan dalam doanya.*