MAKKAH, AFKNNEWS–Tiga santri Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) yakni Mursyidul Umam El Hijri (santri asal Lombok Timur, NTB), M.Fadil Laudengi (santri asal Tambrauw, Papua Barat Daya), Hadi Sidik Pamorian (santri asal Fakfak, Papua Barat) tengah melakukan ibadah umrah dan magang belajar di Madinah.

Mereka sangat bersyukur mendapat kepercayaan dari Pimpinan Ponpes Nuu Waar AFKN KH MZ Fadzlan Rabbani Garamatan berangkat ke Tanah Suci.

Baca: Lepas Santri Belajar di Madinah, KH Fadzlan: Agar Anak-Anak Kita Hebat

Beberapa saat tiba di Tanah Suci, Rabu (4/12/2024) para santri melakukan rangkaian ibadah umrah. Mereka begitu antusias. Di depan Ka’bah para santri mendoakan kebaikan Kiai Fadzlan, para donatur serta kemajuan Ponpes Nuu Waar AFKN dan seluruh santrinya.

Mursyidul Umam El Hijri menyampaikan rasa terima kasih kepada Kiai Fadzlan dan para donatur yang telah memberangkatkan ke Tanah Suci. “Terima kasih kepada ayahanda Fadzlan dan donatur-donatur. Saya senang, alhamdulillah,” ujar Umam.

Umam bertekad memanfaatkan kesempatan ini dengan penuh semangat. Terlebih selama satu bulan 10 hari Umam akan memperdalam ilmu keislaman di Madinah.

Hal yang sama disampaikan oleh Fadil Laudengi dan Hadi Sidik. Tak henti-hentinya mereka ucapkan rasa syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Kiai Fadzlan serta para donatur.

“Saya sangat bersyukur. Alhamdulillah kita diberi nikmat oleh Allah umrah, juga nikmat belajar, maka harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujar Fadil.

“Saya sangat senang dan bersyukur mendapatkan nikmat kesempatan umrah dan belajar di Madinah. Insyaallah saya ingin ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan fokus belajar di Madinah. Saya juga ingin mendoakan orang tua saya,” ungkap Hadi.*