BEKASI, AFKNNEWS–Pembangunan Masjid Agung Nuu Waar Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terus berjalan. Wakil Direktur Garamatan Foundation Ustaz Egi Agustian Rahmat Sukendar mengajak masyarakat untuk mendukung pembangunan Masjid Agung Nuu Waar dengan cara berwakaf.
Menurut Ustaz Egi, wakaf pembangunan masjid adalah amal jariyah yang akan terus mengalir pahalanya hingga hari Kramat.
“Karena itu adalah wakaf peta investasi akhirat. Apalagi ketika berinfak atau berwakaf untuk Masjid Agung Nuu Waar ini yang merupakan salah satu kontribusi untuk berdakwah. Untuk mensosialisasikan Islam di timur Papua,” ungkap Ustaz Egi, Selasa (2/6/2025).

Dikatakan Ustaz Egi, Masjid Agung Nuu Waar dibangun sebagai pusat kaderisasi untuk mensiarkan peradaban Islam di Timur Indonesia. Masjid Agung Nuu Waar bakal dibangun delapan lantai.
“Sejauh ini progres pembangunan sudah tujuh lantai. Hanya memang masih banyak yang perlu diselesaikan karena bangunan sudah berbentuk tetapi belum penyempurnaan,” ujar pakar ekonomi syariah ini.
Lebih lanjut Ustaz Egi menjelaskan fungsi kedelapan lantai Masjid Agung Nuu Waar. Lantai satu digunakan sebagai masjid. Lantai kedua hingga ketujuh digunakan untuk pusat pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA. Kemudian lantai delapan digunakan untuk kaderisasi dai yang dipersiapkan mengabdi di pelosok-pelosok.
“Masjid ini khusus untuk kaderisasi anak-anak dan santri-santri Papua dan juga dai-dai yang siap diterjunkan berdakwah Islam rahmatan lil alamin ke pelosok negeri,” ujar Ustaz Egi.
Ustaz Egi berharap, masyarakat memanfaatkan peluang emas ini. “Harapan kami, masyarakat Indonesia mari kita berkontribusi untuk mewakafkan hartanya. Mewakafkan apapun yang dimiliki untuk pembangunan Masjid Agung Nuu Waar. Agar kita nanti sama-sama di akhirat menyaksikan bagaimana Islam ini lahir dari Pondok Pesantren Nuu Waar, khususnya Masjid Agung Nuu Waar,” demikian Ustaz Egi.*